Abon dibuat dari suwiran daging sapi atau ayam bisa juga ikan yang dimasak hingga kering. Terkadang juga ditambah dengan daun singkong atau kacang untuk menambah rasa. Sementara itu, untuk bumbunya terdiri dari gula, garam, merica, dan rempah-rempah. Contohnya seperti kemiri, pala, bawang, ketumbar, dan daun sereh. Abon biasanya dimakan sebagai lauk taburan di atas nasi, mi pangsit atau bubur ayam, atau sebagai isi lemper dan biasa pula dimakan langsung seperti memakan atau mengkonsumsi camilan (camilan). Di Indonesia, daging yang biasa digunakan untuk membuat abon berasal dari daging sapi, sehingga orang mengenal abon sapi.

Cara membuat abon ini yaitu potongan daging baik itu sapi, ayam atau ikan yang bagus dan yang telah dibumbui, direbus dan dididihkan dalam air hingga benar-benar lembut, sehingga serat-serat daging mulai terlepas, lumat dan mudah untuk disuwir-suwir. Hal ini karena kandungan kolagen dan elastin zat pengikat otot telah larut oleh air rebusan sehingga mudah disuwir-suwir.

Daging yang mulai tercerai-berai hasil rebusan ini kemudian dikeringkan, dapat dengan cara dijemur selama 2 hari atau dengan cara pengeringan yang menggunakan oven (oven listrik juga bisa). Setelah daging abon sudah dikeringkan, daging disangrai di atas penggorengan besar sambil ditumbuk-tumbuk. Ketika ditumbuk daging ini membentuk serat-serat daging yang menyerupai gumpalan benang/kapas. Saat disangrai ini serat daging ditambahkan bumbu-bumbu penambah rasa.

Kandungan gizi abon bervariasi tergantung dari bahan dasarnya, seperti abon sapi, abon ayam, dan abon ikan:

• Abon sapi: 100 gram abon sapi mengandung energi 212 kalori.
• Abon ayam: 100 gram abon ayam mengandung energi 480 kalori, 30 gram karbohidrat, 25 gram lemak, 34 gram protein, 0,6 miligram kolesterol, dan 1.830 miligram natrium.
• Abon ikan: 35 gram abon ikan bandeng dengan jantung pisang kepok mengandung 8,19 gram lemak.

Abon sapi memiliki kandungan yang berbeda dari daging sapi, seperti kalori, lemak, dan karbohidrat yang tinggi. Abon juga memiliki kadar gula yang cukup tinggi dan kandungan minyak yang tinggi karena pengolahannya yang digoreng. Abon bisa dikonsumsi bayi sebagai pelengkap MPASI, tetapi tidak boleh dijadikan sebagai sumber nutrisi utama. Bayi tetap perlu diberi tambahan bahan makanan alami tinggi nutrisi lainnya, seperti sayuran atau daging.

Abon ini merupakan alternatif pengolahan makanan yang memiliki daya simpan yang lama, sehingga mendukung untuk pemasaran jangka panjang. Terlebih Abon ini juga merupakan lauk yang praktis pada menu keluarga di Indonesia. Sehingga memiiki peluang yang cukup baik untuk dijadikan usaha. Untuk mesin yang dapat membantu dalm proses pengolahan abon inipun, CV Annajah Surya Barokah bisa membantu untuk pembuatannya.

BAGAIMANA MENCARI TAHU INFO LEBIH LANJUT  TENTANG MESIN INI???

Hubungi kami melalui berbagai link kami di bawah ini !

Kantor & Bengkel Buka pada:

Jam Operasional  : Senin-Sabtu, 08.00-16.00 WIB
Alamat                    : Jalan KRT. Kertodiningrat, Karangtengah Kidul RT 10/05 Margosari, Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta

Yuk, buruan cek website kami https://annajahsuryabarokah.com/ dan pesan sekarang juga!!!

Untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut, kamu dapat menghubungi nomor berikut ini!

https://wa.me/627819363482

Atau temukan sosial media kami

Facebook https://www.facebook.com/profile.php?id=61555970584546

Instagram https://www.instagram.com/annajahsb/

Youtube https://www.youtube.com/@cv.annajahsuryabarokah1242

Tik tok https://www.tiktok.com/@annajahsb

________________________________________________________________________________________________

TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG, TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA

CV ANNAJAH SURYA BAROKAH